Kalau saya cerita ke orang-orang dekat bahwa saya sedang suka sekali dive, pasti guyon pertama mereka, “Wah, elu gampang banget tenggelem dong ya. Blubblubblub….” Lalu kita semua tertawa.

Dulu saya pikir juga begitu.

Tapi ternyata dari hari pertama saya pasang kaki katak, saya juga baru tahu ternyata diving itu BUKAN tentang bagaimana supaya kita tidak tenggelam, tapi justru bagaimana supaya kita BISA tenggelam.

Tubuh manusia secara alami akan mengapung di atas air, apalagi air asin. Kita itu susah tenggelam. Maka dari itu penyelam selalu pakai pemberat supaya mereka BISA tenggelam.

Dan tahukah Anda: Orang gendut malah jauh lebih susah tenggelam. Karena minyak selalu mengapung di atas air, makanya orang yang gendut… mengapung-apung di atas air. Seperti stereofoam.

Banyak hal yang jika kita lihat hanya dari luar dan kita nilai dengan pemahaman kita sendiri, seringkali salah.

Walaupun sepertinya logis, walaupun sepertinya masuk akal.

Pelajarannya buat saya adalah: selalu bertanya. Selalu jaga pikiran terbuka.

Selalu siap untuk mendengar dulu sebelum berbicara. Tahu kan peribahasa ‘dua telinga dan satu mulut’?

Selalu anggap diri kita tidak tahu apa-apa.